My Home Birth Story

"Melahirkan adalah hal yg alami dan hanya perlu tindakan alami juga bagiku", pedoman ni aku dapatkan setelah memutuskan melahirkan di ibu Alam untuk anak yang kedua. Dari anak pertama sampai anak yg kedua ini Aku & suami selalu mantap untuk melahirkan secara normal di bidan, walaupun priksa bulanan di dokter juga.. Tidak tahu kenapa aku langsung memutuskan untuk melahirkan di ibu Alam, mungkin karena dara kehamilan pertama sudah ikut Yoga prenatal dan juga konsultasi kehamilan dengan bidan Ibu Alam (walaupun akhirnya kelahiran pertama tidak di Salatiga) dan dari pertemuan pertama pun aku sudah merasa nyaman.

Mungkin itu yang membuat aku yakin ditambah juga kondisi klinik dan para bidan-bidan yang lain juga tidak kalah ramahnya. Semakin membuat aku yakin untuk melahirkan disana. Hemmm, setelah aku mulai cuti melahirkan aku langsung ikut jadwal yoga prenatal di ibu alam, tak lupa selalu melakukan cek kondisi kehamilan di Ibu Alam. Tak terasa ya HPL semakin dekat, tak sabar juga menanti kehadiran baby boy yang kedua ini. Upsssttt, hari ini minggu tanggal 04 desember 2016 habis subuh, perut ni terasa ada kontraksi-kontraksi kecil sama persis saat proses kehamilan yang pertama. "Ahhh ini baru awal" pikirku, setelah agak siang kira2 jam 8nan kontraksi semakin terasa, aku langsung ngabari bidan Ibu Alam untuk kondisiku saat ini. Mereka pun memberikan jawaban yang sangat membuatku rilexs, "jangan panik, itu hal yg wajar, nikmati, alihkan alihkan.. jalani aktivitas seperti biasa dan selamat bertemu nanti sore Di klinik" Kata2 itu yang membuat aku bener2 menikmati kontraksi demi kontraksi dengan sangat nyaman, aktivitas harian pun tetep aku jalani (memasak, mencuci, maenan sama anak pertama). Kira2 jam 12.30 aku pengen kekamar mandi Bak, dan ternyata sudah keluar lendir darah, aku langsung ngabari bidan Ibu Alam lagi dan itu adalah hal yg wajar. Setelah itu aku merasakan kantuk yang luar biasa dan setelah konsultasi dengan Bidan Ibu Alam, dia pun bilang tidak apa-apa dipakai tidur untuk save energi katanya. Akhirnya aku pun merebahkan badanku disamping anak pertama yang sudah tertidur, tak terasa ada kontraksi2 dan setelah berapa waktu aku terbangun karena perut terasa kencang, tegang..

Aku bergegas untuk segera bangun dan segera berangkat ke klinik ibu alam. Tapi, saat aku mau bangun spontan aku ingin BAK yg tak bisa ditahan lagi, aku teriak manggil ibu dan suami yang sudah siap mengantar ke klinik. Dan spontan pula ak jongkok karena sudah tidak kuat untuk berdiri "pluk" serasa ada yg turun dijalan Lahir... Ya Allah apa ini? baby Boy sudah mau keluar, kepala baby sudah terlihat di jalan lahir. Benar2 kejadian yang sangat cepat sekali.  Kira2 jam 14.30 aku dibantu dengan dua tetanggaku dan semangat yang luar biasa dari ibu+suami+anak pertamaku berjuang untuk kelahiran baby Boyku yang kedua dan Alhamdulillah tidak ada 15menit Baby Boy lahir dengan selamat dan dengan kondisi yang benar2 alami tanpa alat bantu medis apapun dan tanpa rasa sakit yg luar biasa. (akhirnya memanggil bidan terdekat, dan beliau datang baby Boy sudah di luar) dan akhirnya aku+bayiku langsung dibawa ke klinik bidan terdekat untuk tindakan selanjutnya. Ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa bagiku, dan proses melahirkan itu tidak sesakit & menakutkan seperti yang mungkin dipikirkan oleh para wanita. Melahirkan adalah proses yang alami, dan yakinlah bahwa bayi itu sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk dia keluar, So jangan kawatirkan proses melahirkan mu bunda dan inilah my home birth (home birth dadakan).

Contact Us

Untuk memperluas jaringan, dan kerjasama dalam mengaplikasikan konsep Ibu Alam ke dalam sebuah klinik pratama / utama / RS. Ibu Alam menyediakan pendidikan dan pelatihan (education and training) oelh Ibu Alam tim bagi stake holder yang berminat. Pelayanan holistik ini mampu bersaing di era global, karena mindset costumer bukan lagi pelayanan gratis namun pelayanan yang nyaman dan humanis. Company Profile Ibu Alam akan dikirim via email jika anda berminat mengadakan kerjasama.